Air merupakan lingkungan yang sangat penting bagi sel-sel hidup karena mengandung unsur-unsur kimiawi yang di perlukan bagi pertumbuhan dan mempertahankan hidup bagi tanaman dan protoplasma binatang.
Dan air itu sendiri merupakan bahan baku yang penting bagi pembuatan makanan untuk tanaman.
Binatang dan tanaman menyimpan bahan makanan dalam bentuk gula atau sebagai komponen pati. Gula dan pati tersebut di dalam tubuhnya di urai dengan bantuan oksigen menjadi energi.
Oksigen di dalam air di hirup oleh ikan. Dan oksigen tersebut hanya bersenyawa di permukaan air. Karena itu permukaan air tersebut sangat penting dalam meneruskan oksigen, shingga dalam membuat akuarium, luas dari permukaan akuarium benar-benar diperhatikan.
Jumlah oksigen yang dapat larut di dalam air, terbatas. Ini berarti bahwa ada titik jenuh bagi air dalam mlarutkan oksigen.
Jumlah oksigen di dalam air pada keadaan normal adalah kurang lebih 5,8 ppm, pada suhu 26 derajat c.
KUALITAS AIR.
Kualitas air sangat menentukan kehidupan didalam air. Untuk air tawar karena mendapatkannya lebih mudah, tidak begitu merepotkan, sehingga bila ada kelainan maupun gangguan terhadap air, mudah sekali menggantinya.
Kualitas Air dan Sistem Air untuk Akuarium
Untuk perairan suhu di dalam akuarium, tentunya tergantung dari sumber cahayanya. Namun biasanya suhu tersebut pada suhu kamar sekitar 27%-28 derajat.
Usahakan jangan sampai melampaui 29 derajat c. Karena dengan adanya suhu yang tinggi akan mengakibatkan berkurangnya oksigen untuk ikan.
b. Berat jenis Air
Air laut karena mengandung garam-garam akan mempunyai BJ lebih besar dari pada air suling. Air laut mempunyai kisaran yang lebar. Air laut di muara sungai sungai mungkin kisaran tersebut umumnya antara 1.023-1.031.
c. Kadar garam Air
Umumnya di lautan kadar garam tersebut stabil tidak banyak berubah, kecuali di tempat-tempat yang terisolir sekali seperti diatol. Dan tempat-tempat yang banyak di pengaruhi oleh air sungai seperti muara.
d. Derajat keasaman Air
Derajat keasaman di tandai dengan angka 7 untuk air tawar yang netral dengan kata lain tidak asam maupun alkalin. Air yang mengandung ion hidrogen lebih banyak berarti air itu asam, dan derajat keasamannya akan kurang dari tujuh.
Untuk mengukur derajat keasaman tersebut bermacam-macam carny, yaitu dengan membandingkan dengan standar indicator sampai dengan secara elektronis, namun yang paling sederhana adalah dengan kertas lakmus, yang akan berubah warnanya apabila di masukkan dalam lautan.
e. PH air laut
Umumnya ph air laut 8,2 merupakan air yang alkaline. Air laut yang lebih alkaline tentunya mempunyai ph yang lebih tinggi. Sedangkan yang lebih asam mempunyai ph yang lebih rendah.
Walaupun ikan laut mempunyai toleransiterhadap perubahan ph tersebut, tetapi di usahakan agar ph tersebut tidak lebih rendah dari 0,8. Yang menyebabkan perubahan dari ph antara lain adalah adanya C02 secara berlebihan yang akan menyebabkan air menjadi asam, di bawah 8,0 koreksi ph dapat di laksanakan dengan membubuhi sedikit sodium bicarbonate.
f. Pencemaran Air
Air berkualitas baik, juga berarti air bebas dari pencemaran sedangkan pencemaran itu dapat menjadi dua yaitu.
1. Pencemaran biologis
2. Pencemaran kimiawi
1. Pencemaran biologis
Penyebab dari pencemaran biologis umumnya di akibatkan adanya pembusukan ikan yang mati maupun makanan yang tidak habis termakan. Gas yang di hasilkan oleh pembusukan ini adalah gas asam sulfida, dan terbentuk karena hasil urairan dari bakteri anaerobic.
Pencegahannya adalah dengan jalan memperhatikan segala kelainan yang terjadi di dalam akuarium. Sisa-sisa makanan harus segera di bersihkan. Ikan yang mati, anamone, sponge dan lain biotika yang telah menjadi bangkai dan semua penyebab pembusukan tanpa kecuali harus di ambil.
2. Pencemaran kimiawi
Pencemaran kimiawi sangat susah untuk di netralisir. Oleh karena itu pencegahannya adalah lebih utama daripada penyembuhan. Biasanya pencemaran kimiawi ini di sebabkan karena karat dari kerangka besi, bahan cat, minyak, sabun deterjen, minyak semprotan nyamuk.
Pencegahan daripada adanya pencemaran ini antara lain, tempatkan akuarium tersebut di tempat yang bersih,jauh dari garasi mobil, maupun bengkel mesin lainnya.
Baca Juga:
Bagian Bagian Akurium yang Penting untuk Dilengkapi
Desain Akuroum Air Tawar Model Terbaik
Kualitas Air dan Sistem Air untuk Akuarium - AIR UNTUK AKUARIUM TAWAR
Pengadaan air akuarium tawar mungkin tidak begitu sulit di bandingkan akuarium laut, namun demikian ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain kualitas dan kuantitas.
Sedapat mungkin mengambil yang bebas dari pencemaran. Air yang di ambil dari sungai atau kolam, biasanya belum terjamin kebebasannya terhadap parasit dan penyakit.
Air yang terlalu banyak mengandung klor dapat di hilangkan dengan menempatkan air tersebutdi panasmatahari untuk beberapa waktu lamanya, dengan di beri tanaman hijau di dalamnya.
A. PENGGANTIAN AIR
Penggantian air pada akuarium tawar dapat dilakukan setahun dua kali. Kecuali kalau terdapat kelainan warna air, serta ada tanda-tanda pembusukan.
Warna air yang memutih seperti air susu menandakan ada makanan ikan yang tersisa dan menjadi busuk dan air sudah di penuhi oleh bakteri.
Demikian pula apabila timbul gelembung-gelembung udara dari dasar akuarium, menandakan ada gas-gas yang di lepas akibat pembusukan organisme.
Akuarium yang sudah terkena bakteri atau penyakit, sebaiknya di cuci dngan kalium permanganat dengan konsentrasi sedang kemudian di cuci bersih dengan air tawar.
B. Volume air yang di perlukan
Berapa banyak air yang di butuhkan untuk memelihara ikan di dalam akuarium, tidak ada patokan tertentu, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Ikan yang banyak bergerak membutuhkan ruangan yang agak lebar dan suply oksigen yang banyak di bandingkan dengan ikan yang kurag aktif.
Namun yang terpenting ialah bahwa di dalam suatu akuarium jangan terlalu banyak di isikan ikan, karena prinsip bersaing akan terjadi.
Kalau jumlah makanan, oksigen, ruangan, sangat terbatas, maka akan saling berebut. Dan akan terjadilah keadaan siapa yang kuat akan menang, dan yang lemah akan menjadi korban.
AIR UNTUK AKUARIUM LAUT
Pengadaan air laut, walaupun tidak sukar tetapi sedikit merepotkan, karena memerlukan pengangkutan yang sedikit banyak akan memakan biaya.
A. Air dari alam laut
Bagi mereka yang terdiam dekat pantai laut tentunya tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan air laut, namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam mengambil air laut.
Untuk mempercepat prosses tersebut air di beri pompa udara. Pompa udara ini di perlukan apabila memang terjadi pembusukan, dan di butuhkan beberapa waktu membersihkan air tersebut dari gas-gas yang beracun.
B. Air laut buatan
Apabila air laut sukar di peroleh, umpamanya saja tempatnya jauh dari pantai, ataupun pengangkutan air sangat mahal, maka air laut buatan dapat di pergunakan sebagai pengganti.
Air laut buatan adalah air tawar yang di bubuhi beberapa macam zat kimiawi yang sama dengan yang terkandungdalam air laut.
C. Pengganti air akuarium laut
Kalau air laut di dalam akuarium itu tidak menunjukkan kelainan tentunya tidak usah di ganti. Akan tetapi apabila ada gejala-gejala yang mencurigakan, maka kita harus memperhatikan secara seksama.
Dan apabila permukaan air menjadi turun, dapat di tambahkan air tawar, jangan di tambah dengan air laut.
SISTEM AIR
Selama oksigen yang terkandung di dalam air masih cukup, maka ikan tak akan mengalami kesulitan. Oksigen dapat di suplai kembali dari udara melalui permukaan air.
Namun apabila oksigen tersebut karena sesuatu hal, menjadi berkurang dan CO2 dalam keadaan berlebih, akan mengakibatkan kehidupan alam akuarium mengalami sesak nafas.
a. Pengudaraan
Pompa udara mutlak perlu di dalam akuarium sistem seimbang. Perbedaannya dengan akuarium darat, ialah bahwa akuarium darat dapat berada di dalam kondisi yang baik karena adanya aktivitas tanaman hijau, sedangkan dalam akuarium laut biasanya tanaman tidak tumbuh sempurna.
Fungsi daripada pompa udara dan manfaat dari pengudaraan itu.
1. Dengan adanya aeration, maka jumlah ikan yang berada dalam akuarium dapat lebih banyak.
2 Adanya sirkulasi atau perputaran air dari dasar akuarium ke permukaan yang di sebabkan dorongan gelembung-gelembung udara dari pompa.
3. Dengan adanya gelembung-gelembung tersebut, maka debu-debu dan partikel yang lembut akan saling berbenturan dan saling mengikat sehingga menjadi partikel yang lebih besar dan berat.
4. Membuat ikan senang, karena merasa seperti di dalam laut, di mana ombak dan arus selalu membuat air bergerak, ikan akan lincah mengikuti irama gerakan yang di sebabkan oleh gelembung udara tersebut.
b. Filterisasi
Sistem air dengan sirkulasi melalui filter merupakan sistem yang sangat berguna untuk menyaring kotoran maupun gas-gas racun di dalam akuarium.
Fungsi dari filter.
1. Membantu dalam membuat air akuarium tetap alkalis dengan mengalirkan air tersebut malalui bahan-bahan alkaline di dalam alat filter.
2. Mengikat gas H2S, hasil bongkaran bakteri, di dalam air, dengan jalan mengalirkan air melalui karbon aktip di dalam alat filter.
3. Glasswool dan saringan di dalam alat filter merupakan tempat di mana bakteria banyak terdapat hidup.
Karenanya di anjurkan agar bahan-bahan saringan tersebut tidak di ganti kecuali kalau terdapat adanya tanda-tanda kelainan.
Mungkin di perlukan untuk akuarium yang besar, dimana perputan air yang di sebabkan pompa udara tidak dapat terjadi secara sempurna.