Tampilkan postingan dengan label Gambar Ikan Lele. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gambar Ikan Lele. Tampilkan semua postingan

Analisa Budidaya Lele Keli di Sangkar atau Keramba Hemat Biaya

Budidaya Lele Keli di Sangkar atau Keramba infoikan.com Sudah tahu cara budidaya ikan keramba di sungai? Atau ingin tahu cara membuat keramba ikan dari bambu?

Budidaya Lele Keli di Sangkar - Pembuatan sangkar 

Sangkar atau biasa juga di sebut keramba adalah wadah budidaya ikan yang di tempatkan mengapung pada perairan yang agak dalam. 

Sangkar dapat di buat dari bilah bambu, papan, atau jaring serta kawat anyaman dengan kerangka dari kayu. 

Kuran sangkar bervariasi dari ukuran kecil (1 x 1 x 2) meter sampai ukuran sebesar rumah tinggal yang di bangun langsung di bawah rumah. 

Sangkar di ikatkan pada pelampung sedemikian rupa sehingga mencuat 20-30 cm di atas permukaan air, sedangkan dasar sangkar berada jauh di atas badan air. 

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Pembuatan Pelampung

Budidaya Lele Keli di Sangkar atau Keramba



Pelampung dapat berupa kayu balok, drum kosong, rakit ambu atau kayu gelondongan. 

Sementara untuk menahan agar tetap di tempatnya, sangkar tersebut diikat pada tiang pancang. 

Pada awalnya sangkar di gunakan masyarakat sebagai wadah untuk menampung dan mengangkut ikan hidup di sungai. 
Sebagai penampung, sangkar di gunakan untk tempat hasil tangkapan yang masih hidup. 

Baca juga:
Jenis Makanan Ikan Lele Alami Cepat Besar
Kisaran Harga Ikan Lele Sekarang ini

Kebutuhan Pakan Lele 500 - 1000

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Penempatan Sangkar Ikan Keli


Selain itu, sangkar di tempatkan di tepi sungai untuk di gunakan menyimpan ikan kelebihan kebutuhan konsumsi keluarga. 

Sangkar juga di gunakan sebagai wadah angkut ikan hidup. Sebagai wadah angkut ikan hidup, sangkar di ikatkan di sisi perahu atau rakit. 

Sangkar di bawa menghanyut di air sungai dari udik sebagai daerah produksi menuju ke hilir sebagai daerah pemasaran. 

Berkembangnya fungsi sangkar sebagai wadah pemeliharaan timbul setelah melihat kenyataan bahwa ikan-ikan yang di tampung sementara dalam sangkar mengalami pertumbuhan cukup berat pesat sesuai dengan intensitas pemberian pakan. 

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Tips Memelihara Lele Keli dalam Sangkar

Budidaya Lele Keli di Sangkar atau Keramba

Secara teoretis metode pemeliharaan ikan dalam sangkar tergolong paling ideal kalau di dasarkan atas kemampuannya menanggulangi faktor penghambat yang umum di hadapi dalam usaha pemeliharaan ikan, yaitu oksigen, pakan, dan limbah. 

Kebutuhan ikan akan oksigen terlarut meningkat sesuai dengan penambahan berat badan, jumlah  atau kepadatan, aktivitas ikan, dan kandungan limbah bahan organik yang di hasilkan. 

Semakin intensif suatu usaha pemeliharaan ikan maka semakin banyak limbah bahan organik yang di hasilkan. 

Hal ini menyebabkan semakin banyak oksigen terlarut yang di butuhkan wadah. Kebutuhan oksigen bagi ikan dalam sangkar dapat di penuhi dengan pergantian air yang lancar dalam sangkar. 
Kebutuhan oksigen bagi ikan dalam sangkar dapat di penuhi dengan pergantian air yang lancar dalam sangkar. 

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Makanan lele Keli dalam Sangkar


Kebutuhan pakan ikan dapat di penuhi dengan pemberian pakan melalui jendela pada tutup sangkar. 

Sisa atau limbah bahan organik yang cukup berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan akan cepat terbawa hanyut atau jatuh melalui dasar sangkar yang bercelah. 

Kemampuan sangkar menanggulangi faktor-faktor penghambat inilah yang menyebabkan metode pemeliharaan ikan dalam sangkar di nilai cukup ideal. 

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Pemeliharaan lele keli

Budidaya Lele Keli di Sangkar atau Keramba


Seperti keramba, ukuran ikan lele keli yang di tebar dalam sangkar pun di tentukan oleh ukuran mata jala/kawat anyaman atau celah bahan yang menyusun sangkar. 

Apabila bahan sangkar menggunakan bilah bambu, papan atau besi bulat maka yang menjadi patokan adalah lebar atau tebal badan lele keli. 

Akan tetapi, jika menggunakan bahan jaring maka tinggi ikan minimal harus sama dengan ukuran mata jala. 

Sebagai patokan umum, lele keli dengan berat 50 gram dapat dipelihara dalam sangkar. 

Budidaya Lele Keli di Sangkar – Padat Tebar Lele Keli


Ukuran padat penebaran di dasarkan atas kemampuan sangkar menanggulangi faktor-faktor penghambat, laju pertumbuhan ikan dan lama pemeliharaan. 

Lele keli berukuran berat 50 gram dapat di tebar dengan kepadatan 5-10 kg/m3 atau antara 100-200 ekor/m3. 

Pakan yang di berikan berupa pelet sebanyak 3-5% dari bobot ikan. Dapat juga di berikan pakan tambahan berupa daging siput, keong, daging bekicot, usus ikan, ikan-ikan rucah, anak udang dan sebagainya. 

Pakan di berikan secara manual dengan tangan sebanyak 3-5 kali.       

Semakin mengetahu cara budidaya lele keli di sangkar yang bertempat di sungai ini, mengharuskan Anda untuk bisa menemukan lokasi yang benar-benar startegis.

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan Hemat Pakan

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan infoikan.com Dalam pembuatan kolam tadah hujan perlu diperhatikan tekstur tanah yang berkaitan dengan fraksi atau ukuran butiran penyusun tanah. 

Tanah liat di anggap paling cocok untuk pembangunan kolam tadah hujan. Ukuran kolam tergantung dari luas lokasi. 

Bentuk Kolam Tadah Hujan

Kolam tadah hujan berbentuk bujur sangkar dngan ukuran (5 -10) x (5 -10) m, kedalaman 1,25-1,50 m dan kedalaman air sekitar 1 m, adalah ukuran yang banyak di terapkan oleh patani ikan. 

Untuk meningkatkan kekedapan tanah yang mengandung fraksi pasir dilakukan pelapisan dengan plastik lembar, terpal, tanah liat atas dengan bahan kimia. 

Pelapisan plastik lembar di lakukan dengan cara menanamnya di belakang dinding kolam. Berikut tahapan budidaya lele keli di kolam tadah hujan untuk pemula dari awal pembenihan hingga panen.


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan



Pembuatan kolam tadah hujan


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Desain Kolam Tadah Hujan


Apabila sebuah kolam tadah hujan di rencanakan di buat dengan ukuran 5 x 5 x 1,5 m, di sekeliling kolam pada jarak 50 cm dari dinding kolam di gali parit dengan lebar 30-40 cm dan kedalaman 150cm. 

Lembaran plastik di pasang dalam parit yang di mulai dari dasar sampai ketinggian sesuai dengan tinggi permukaan air kolam. 

Penimbunan atau pengurukan kembali di lakukan pada bagian belakang plastik sehingga plastik di batasi dengan air kolam oleh lapisan tanah yang keras. 

Dengan cara ini, kesuburan kolam dapat dipertahankan karena tanah asal tetap berhubungan langsung dengan air kolam. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Jenis Tanah yang Bagus

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan


Peningkatan kekedapan tanah dasar dilakukan dengan cara pembentukan lapisan lumpur setebal 20-30 cm. 

Andaikata dengan lapisan lumpur masih terjadi rembesan air melalui dasar kolam, terpaksa di bawah lapisan lumpur di pasang pelapis lembaran plastik juga. 

Di usahakan agar plastik di dasar kolam bertemu dengan pelapis dinding. 
Pelapisan seluruh permukaan kolam di lakukan dengan menggunakan lembaran fleksibel dari bahan politilen, vinil atau karet butil. 

Baca juga:
Hama dan Penyakit lele keli dan Cara Mengobatinya
Budidaya Lele Keli di Hampang

Lokasi Budidaya Lele Keli yang Bagus


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Tips Menghindari Kolam Bocor

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan


Lembaran harus bersifat lunak dan di pasang dengan cermat agar jika sudah terpasang dapat berfungsi dengan baik dan tidak bocor. 

Lapisan permukaan tanah kolam, terutama dasar kolam di beri lapisan pasir 15-20 cm. Tebal terpal pelapis dari bahan politilen dan vinil minimum 2 mm, sedangkan untuk bahan karet butil 4 mm. 

Apabila butir tanah yang di permukaan kolam lebih kasar maka bahan pelapis juga harus lebih tebal. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Bahan untuk Kesehatan Ikan


Bentuk terpal sebaiknya di sesuaikan dengan bentuk dan luas kolam. 

Jika terpal yang tersedia di pasar berupa lembar dengan lebar sekitar 1-1,5 m maka pemasangan bagian sambungan harus dilakukan serapi mungkin agar tetap kedap air. 

Kekedapan tanah kolam dapat di tingkatkan dengan bahan kimia atau perekat lainnya. Bahan kimia yang sering di gunakan antara lain garam dapur dan polifosfat. 

Apabila menggunakan garam dapur, dosis yang di gunakan dosis antara 0,01-0,02 kg/m2. Cara memakainya adalah bahan perekat di campur merata dengan tanah sampai membentuk adonan. 

Adonan di atas permukaan tanah kolam. Ketebalan lapisan adonan di tentukan oleh tinggi permukaan air kolam. 

Semakin tinggi permukaan air kolam, semakin tebal lapisan adonannya. 
Sebagian contoh untuk air kolam dengan ketinggian antara 80-100 cm di buthkan lapisan adonan setebal 15-30 cm. 

Akan tetapi yang perlu di ingat adalah bahwa penggunaan bahan kimia atau bahan perekat sering menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 

Selain itu, diperlukan biaya yang relatif mahal. Untuk itu, perlu dilakukan pertimbangan secara teknis-ekologis dan ekonomis lebih bijaksana. 

Pematang kolam sesedikit mungkin di tanami tumbuhan agar angin bertiup bebas. 
Tiupan angin akan membantu pengadukan air sehingga kandungan ksigen terlarut dalam air kolam bertambah melalui proses di fusi dengan atmosfer. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Pemeliharaan lele keli 

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan


Sebagiian ikan yang memiliki alat pernafasan tambahan, ikan lele keli dapat dipelihara di kolam tadah hujan. Kolam ini, suplai air merupakan faktor pembatas dalam usaha pemeliharaan ikan. 

Dalam kndisi minimal, kandungan oksigen dapat mencapai kurang dari 1 ppm dan amonia lebih dari 1 ppm. 

Pada kondisi ini, lele keli masih dapat bertahan, karena mampu menghirup oksigen bebas di udara. 

Penentuan bobot awal benih lele keli yang ditebar erat hubungannya dengan kondisi mutu air yang memerlukan daya juang untuk bertahan hidup di dalam kolam. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Memilih Benih yang Bagus

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan


Semakin dewasa ikan ini semakin besar kemampuannya untuk menanggulangi masalah kualitas air, kepadatan persaingan. 

Secara umum lele keli yang berbobot 30-50 hr/ekor sudah dapat dipelihara dalam kolam tadah hujan. 

Kepadatan erat hubungannya dengan suplai air. Selain itu, padat penebaran juga di tentukan oleh jangka waktu pemeliharaan. 

Semakin lama waktu pemeliharaan maka semakin rendah padat penebarannya. Sebagai contoh untuk masa pemeliharaan 5-6 bulan dengan bobot awal benih 30-50 gr/ekor maka padat penebaran antara 5-10 ekor/m2. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Makanan Lele Keli yang Bagus

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan



Pakan merupakan faktor peenentu laju pertumbuhan ikan yang dipelihara. Akan tetapi bagi kolam tadah hujan pakan juga merupakan sumber pencemaran karena dapat mempercepat proses penurunan kualitas air. 

Oleh karenanya, pemilihan jenis pakan sangat penting dilakukan dalam pemeliharaan lele keli dalam kolam tadah hujan. 

Untuk itu, jika menggunakan pelet, sebaiknya memilih pelet terapung yang bersifat tahan lama dalam air. 

Pakan yang tenggelam atau cepat tenggelam sebaiknya ditempatkan di atas tampir yang di gantung dalam air sehingga mudah di kontrol dan di bersihkan jika terjadi penumpukan sisa makanan. 

Pakan yang berminyak jangan sampai masuk ke dalam kolam karena minyak akan menutupi permukaan air kolam. 

Akibatnya proses difusi oksigen dan gas lainnya akan terhalang sehingga mengganggu kehidupan ikan di dalamnya. 


Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan – Memelihara Air Kolam

Budidaya Lele Keli di Kolam Tadah Hujan


Sebagai kosekuensi dari suplai air yang terbatas maka faktor penghambat utama dalam pemeliharaan ikan lele keli di dalam kolam tadah hujan adalah oksigen terlarut, kandungan amonia dan suhu air. 

Untuk itu perlu di lakukan penyegaran air kolam untuk meningkatkan dayaa dukung sehingga dapat meningkatkan produktivitas. 

Dalam upaya penyegaran tersebut, kadar oksigen harus meningkat, sedangkan amonia berkurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu filterisasi dan aerasi. 

Filterisasi atau penyaringan dilakukan dengan cara menyedotair lapisan dasar lalu di alirkan ke dalam bak penyaringan dan selanjutnya di alirkan kembali ke kolam. 

Apabila letak bak penyaring lebih tinggi, penyedotan dan penyeringan air dari kolam ke bak penyaring dengan pompa, sedangkan pengembalian ke dalam kolam di lakukan secara gravitasi. 

Semakin banyak volume air kolam yang di saring, kualitas air semakin baik. 

Proses aerasi dapat dilakukan pada waktu air mengalir kembali ke kolam dengan cara menjatuhkan air pada batu atau para para sebelum sampai ke kolam. 

Proses aerasi akan lebih efektif jika dilakukan dalam kolam dengan menggunakan blower atau kincir. 

Aerasi sebaiknya dilakukan pada malam hari atau saat menjelang matahari terbit karena pada waktu itu persendian oksigen di dalam air dalam kondisi minimal. 

Alat yang di pakai dalam proses aerasi antara lain pompa, kincir, injektor, pengabut atau vibrator. 

Semua alat harus memiliki sifat bertekanan besar, tida menghasilkan hasil samping berupa minyak, banyak menghasilkan gelembung udara dan dapat berdifusi merata sampai kedalaman.   

Dengan teknik budidaya lele keli di kolam tadah hujan ini, Anda dapat memilih lokasi yang tersedia di sekitar rumah maupun perkampungan dimana Anda berada.

Budidaya Lele Keli di Keramba Cepat Besar untuk Pemula

Budidaya Lele Keli di Keramba infoikan.com Pembuatan keramba adalah wadah yang digunakan untuk memelihara ikan yang ditempatkan dalam wadah air yang dangkal sehingga sebagian keramba muncul di atas permukaan air. 

Metode pemeliharaan ikan dalam keramba umumnya di terapkan di sungai dangkal atau saluran air. 

Penempatan keramba di dasar perairan dengan tutup yang mencuat di permukaan air cukup menguntungkan dalam pemeliharaan ikan. 

Keramba dapat di buat dengan bila bambu dengan kerangka kayu, kawat anyam dengan kerangka kayu, bambu bulat dengan kerangka kayu, papan dengan kerangka kayu/balok atau jaring dengan kerangka kayu. 

Berikut langkah-langkah cara budidaya lele keli di keramba yang biasa orang kerjakan sesuai teknik dasar peternakan ikan konsumsi.


Budidaya Lele Keli di Keramba

Budidaya Lele Keli di Keramba


Budidaya Lele Keli di Karamba – Bentuk Karamba


Bentuk keramba nerupa kotak atau empat persegi panjang. Ukuran keramba bervariasi dan umunya di buat dengan ukuran (1-1,5) x (2-3) x 1 meter. 

Untuk memudahkan pemberian pakan, pembersihan keramba dan saat pemanenan maka pada tutup di buat pintu dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran (40 x 50) cm, (50 x 50) cm hingga  (60 x 60) cm. 


Budidaya Lele Keli di Keramba – Merangkai Keramba

Budidaya Lele Keli di Keramba


Pembuatan keramba tergolong mudah. Setelah bahan-bahan disiapkan. 

Selanjutnya di buat kerangka berbentuk kotak atau empat persegi panjang. 

Pada bagian tengah kerangka di pasang penyangga dengan jarak 50 cm. 

Pemasangan kerangka sebaiknya mempergunakan paku baja atau paku putih yang tidak mudah bengkok dan tahan karat. 

Setelah itu, kisi-kisi di pakukan pada kerangka. Kisi-kisi dari bambu bulat, jaring atau kawat di pasang dengan cara dijepit, sedangkan yang terbuat dari papan atau bilah bambu cukup di pakukan pada kerangka. 


Budidaya Lele Keli di Keramba – Pembuatan Pintu Keramba

Budidaya Lele Keli di Keramba


Setelah itu baru di buatka pintu dari papan. Pemasangan pintu bisa menggunakan engsel atau bisa juga perlu di buatkan pintu khusus, karena membuka dan menutup keramba dapat dilakukan dengan jalan menggeser bambu di bagian atas. 

Ini berarti, bambu di bagian tengah sisi atas tidak di pakukan sehingga dapat di geser-geser. 

Penempatan beberapa buah keramba dalam parit atau sungai harus dalam formasi dengan cara meletakkan dasar keramba di dasar perairan dengan kedalaman kurang dari 1 meter sehingga bagian atas keramba mencuat 20 – 30 cm di atas air. 

Letak keramba membujur arus sungai. Untuk pemeliharaan lele keli, keramba harus di tempatkan pada bagian air yang tidak mengalir deras. 


Budidaya Lele Keli di Keramba – Pemeliharaan lele keli 


Pembesaran iken lele keli di keramba harus mempertimbangkan arus air di samping bahan keramba yang di pakai. 

Faktor arus air akan menghambat gerakan ikan dalam keramba, sedangkan bahan keramba dipertimbangkan sehubungan dengan ukuran celah atau mata jala yang memungkinkan ikan lolos. 

Di dasarkan atas arus air dan bahan keramba maka berat awal lele keli yang dipelihara dalam keramba sebaiknya berbobot 50 gram. 


Budidaya Lele Keli di Keramba – Padat Tebar Lele Keli

Budidaya Lele Keli di Keramba


Padat penebaran atas berat ikan yang dipelihara ditentukan oleh tingkat intensitas usaha. 

Apabila lele keli yang di usahakan dengan intensitas penuh dan lama pemeliharaan sekitar satu tahun maka padat penebaran antara 4,5-5 kg/m2.

Ikan lele keli di peliharan di keramba di beri pakan berupa pelet yang mengandung protein 25% sebanyak 3-5 % bobot ikan per hari. 


Budidaya Lele Keli di Keramba – Makanan Lele Keli


Bisa juga di berikan makanan lain berupa ikan rucah yang dipotong-potong, daging bekicot, daging keong, usus ikan, cacing, sisa dapur dan sebagainya. 

Setiap 2 minggu atau setiap bulan bobot ikan di timbang kembali untuk menyesuaikan jumlah pakannya. 

Pakan di berikan secara manual, yaitu dengan di tebar memakai tangan melalui jendela yang di sediakan pada tutup keramba. 

Penebaran pakan dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak banyak hanyut terbuang. 

Jumlah pakan sehari di berikan 3-5 kali, di mulai pada pagi hari dan terakhir menjelang malam hari. 

Baca juga:
Kisaran Harga Ikan Lele Per kg di Pasar
Kebutuhan Pakan Ikan Lele 500-1000 ekor

Cara Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan


Budidaya Lele Keli di Keramba – Memelihara Keramba


Pembersihan celah-celah yang menutupi keramba dilakukan setiap waktu terlebih untuk keramba yang di tempatkan di sungai dekat pemukiman. 

Sampah yang menutupi celah keramba akan mengurangi volume penggantian air yang selanjutnya menghambat pertumbuhan ikan. 

Pengangkatan endapan pasir atau lumpur dari dalam keramba dilakukan secara berkala, terutama sesudah hujan atau banjir. 

Hal ini perlu di perhatikan yaitu ikan lele keli adalah ikan yang menghirup oksigen bebas di udara, sehingga perlu di jaga agar keramba tidak sampai tertutup air seluruhnya, yang akan menghalangiikan menghirup oksigen langsung di udara. 

Bila kondisi ini terjadi dalam waktu lama, ikan akan mati.   

Sangat mudah sekali cara budidaya lele keli di keramba ini, Anda tinggal mencari lokasi di sungai ataupun air mengalir yang agak dangkal untuk bisa kita tempati.

Membuat Kolam Ikan Lele Keli yang Baik Agar tidak Rembes

Membuat Kolam Ikan Lele Keli infoikan.com Ikan lele keli dapat di pelihara di berbagai wadah pemeliharaan. 

Pengusaha budidaya ikan dan petani ikan dapat memilih jenis wadah yang cocok dan sesuai dengan areal setempat untuk pemeliharaan lele keli. 

Misalnya untuk perairan berupa waduk dan danau yang banyak di terapkan pemeliharaan sistem keramba, hampang dan sangkar di bagian yang dangkal. 

Sedangkan untuk sungai yang dangkal dan tidak berarus cocok untuk keramba dan sangkar. Sungai juga cocok untuk pembangunan kolam. 

Cara membuat kolam ikan sebetulnya sangatlah mudah, untuk membuat kolam ikan lele keli sendiri seperti cara membuat kolam ikan lainnya. Berikut tahapan pembuatan kolam yang bagus.


Membuat Kolam Ikan Lele Keli

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Membuat Kolam Lele Keli – di AIR MENGALIR 


PEMBUATAN KOLAM Ikan Lele Keli

Kolam air mengalir untuk budidaya ikan keli yang ideal adalah kolam yang mudah di aliri dan di keringkan. Kolam ini dapat berupa kolam tanah atau gabungan dari tanah dan beton. 

Sebuah kolam terdiri dari pematang/tanggul, saluran, pintu dan dasar kolam. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli - Pematang kolam 

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Pematang atau tanggul kolam dapat berupa pematang tanah atau pematang beton. Pmbuatan pematang di sesuaikan dengan fungsinya, yaitu sebagai penahan air. 

Pematang harus mampu menahan tekanan air dari dalam, sehingga harus di buat kuat dan kokoh. 

Pematang tanah harus  di buat dari tanah yang kompak dan kedap air sehingga sedikit mungkin kebocoran yang terjadi. 

Pematang tanah yang baik adalah antara penggalian dan penimbunan, selain tidak di butuhkan banyak biaya, kolam yang pematangnya demikian mudah di lakukan pengeringan dan pemasukan air. 

Bentuk pematang tanah yang umum adalah trapesium sama kaki dengan kemiringan kaki 1:1 , lebar 1-1,5 m, lebar bawah 3-4,5 m dan tinggi 1-1,5 m. 

Tetapi ada juga pematang tanah yang berbentuk kerucut.  

Pematang juga dapat di buat dengan penimbunan tanah dan penggalian tanah. 
Kedua teknik penimbunan ini tidak efisien, karena selain membutuhkan banyak biaya dan tenaga. 

Setelah kolam itu jadi, kendala lain yang di hadapi membuat kolam ikan lele keli adalah pengisian dan pengeluaran air. 

Pematang yang di buat dengan melakukan penimbunan sangat sulit dialiri terutama pada musim kemarau. 

Sedangkan pematang yang di buat dengan menggali tanah, di butuhkan biaya dan tenaga yang besar untuk penggalian, selain itu sulit di keringkan, terutama di musim hujan.

Pembuatan pematang di mulai dengan pemasangan profil dari bambu dan kayu, sehingga penimbunan pembuatan pematang mengikuti profil tersebut. 

Tanah bagian atas yang subur dipisahkan, tidak dijadikan pematang, karena akan di kembalikan ke dasar kolam mati. 

Baca juga:
Panduan Lengkap Cara Ternak Lele
cara Budidaya Lele di Drum Bekas

Cara Budidaya Lele di Kolam Tembok


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Tips Menghindari Kebocoran Kolam

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Tanah subur bagian atas ini juga kadang mengakibatkan kebocoran pematang karena banyak mengandung lumpur. 

Pada waktu penimbunan pematang sebaiknya tanah yang di injak-injak untuk di padatkan, biarlah tanah tersebut padat dan kompak dengan sendirinya. 

Penimbunan dengan diinjak-injak justru menjadikan pematang tidak kompak sehingga mudah mengalami kebocoran. 

Penimbunan awal dilakukan dengan ketinggian awal lebih dari 10 persen untuk menjaga susutnya tanah. 

Agar pematang lebih kokoh dan kuat, maka dapat dilengkapi dengan anak pemtang atau berm serta penyumbatan. 

Penyumbatan dilakukan bersamaan dengan waktu membuat pematang atau setelah selesai di bangun. 

Cara pertama dilakukan secara berselang-seling. Sebelum tempat di timbuni tanah, terlebih dahulu di gali sedalam 0,25 m. 

Lebar galian ini di sesuaikan dengan lebar pematang yang di bangun di atasnya. 

Pada galian ini di masukkan lumatan tanah liat berpasir setinggi 50 cm dari permukaan dasar galian. 

Di atas timbunan ditambahkan lumatan tanah liat berpasir di bagian tengahnya sekitar sepertiga bagian dari rencana tebal atau lebar pematang. 

Tinggi sumbatan kira-kira sebatas permukaan air kolam yang direncanakan.Penyumbatan  pematang dapat di lakukan secara bertahap.  

Selesai penyumbatan dasar setinggi 50 cm biarkan beberapa lama agar tanahnya mengering dan mengeras. 

Apabila telah mengering, sumbatan lagi tanah liat berpasir di atasnya setinggi 25 cm dan lebar sepertiga bagian dari lebar pematang.

Selesai menimbun sumbatan pematang, lakukan penimbunan tanah di kedua sisinya setinggi 25 cm pula dan lebarnnya sesuai dengan tebal pematang. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Pematang dari Beton

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Pematang kolam juga dapat di perkuat dengan pasangan batu kali atau batu bata yang di pasang dengan campuran semen dan pasir.

Penguat ini biasanya di pasang pada sisi dalam pematang yang langsung menahan tekanan dan erosi air kolam. 

Pematang yang diperkuat dengan pasangan batu kali atau atu bata tidak perlu di sumbat dengan tanah liat berpasir. 

Pematang tidak harus lebar di bagian bawah. Tebal atau lebar pematang penguat tergantung pada komposisi campuran semen dan komponen lin. 

Semakin banyak semen yang di gunakan, pematang semakin kuat, akan tetapi biayanya cukup besar. 

Untuk penguat yang menggunakan bbatu atau pecahan batu, permukaan yang halus di atur sedemikian rupa sehingga dinding bagian dalam yang tidak tertimbun tanah tampak rata. 

Selain agar dinding kolam tampak rapi, juga akan mempermudah pengelolaan kolam. 

Memasang batu harus memperhatikan susunan yang saling memperkuat posisi tiap-tiap batu. 

Batu yang satu harus berseberangan dengan batu lainnya, sehingga susunannya tidak sejajar ke atas atau ke samping. 

Jika batu sulit diperoleh dapat di ganti dengan batu bata, dengan risiko kolam agak rembes. Untuk mengatasinya dapat menggunakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan. 

Pemasangannya sama seperti pada susunan satu sama lain tampak bertautan. 

Posisi batu demikian memiliki kekuatan merata pada permukaan dinding sekaligus tetapi bertahap untuk menjaga agar tanah pematang tidak longsor.


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Saluran kolam

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Saluran kolam dapat berupa saluran tanah maupun saluran beton. Pembuatan saluran air pada kolam di lakukan detelah pembuatan pematang. 

Namun perencanaan pembuatannya bersamaan dengan perencanaan pemmbuatan kolam secara umum. 

Kolam yang ideal adalah yang memiliki saluran pemasukan dan pengeluaran yang berbeda. 

Saluran permukaan air dalam satu unit kolam terdiri dari, saluran utama yang berfungsi menghubungkan kolam atau bak pengendapan dengan sumber air, seperti sungai atau saluran irigasi, saluran pembagi yang berfungsi mengalirkan air dari saluran utama ke dalam kolam atau dari bak pengendapan ke dalam kolam. 

Saluran pemasukan air dapat di buat berupa tanah di buat beton. Tembok saluran yang di beton memiliki kelebihan antara lain tidak mudah bocor dan biaya perawatannya sedikit, akan tetapi biaya pembuatannya juga banyak. 

Oleh karena itu, saluran yang di buat beton biasanya hanya saluran pemasukan pembagi. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Pintu kolam 

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Sebuah kolam memiliki pintu masuk dan pintu keluar air. Kedua pintu tersebut masing-masing terletak di sisi kolam terpendek yang berhadapan. 

Pintu masuk berupa saluran yang terletak 20-40 cm di atas permukaan air dan di beri saringn agar dapat mencegah ikan keluar dari kolam. 

Saringan tersebut harus selalu di bersihkan agar debit air masuk tidak berkurang karena tersumbat sampah. Pintu pemasukan  juga dapat di buat dari pipa paralon, bambu, papan/kayu atau di beton. 

Pintu keluar air harus berukuran lebih besar dari pintu masuk agar dapat menampung tambahn volume air masuk, misalnya air hujan.


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Dasar kolam 

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Setelah kolam selesai di buat, maka dasar kolam di cangkul untuk membuat saluran tengah yang menghubungkan pintu pemasukan dan pngeluaran air yang biasa di sebut caren ata kemalir. 

Caren atau kemalir adalah parit yang berada di dalam kolam, yang pembuatannya termasuk dalam rangkaian pekerjaan penggalian tanah. 

Fungsi caren adalah untuk mempermudahkan penangkapan ikan ketika panen, sekaligus tempat penimbunan endapan lumpur dan sisa-sisa pakan serta sebagai pengatur sirkulasi air di dasar kolam. 

Bentuk dan ukuran caren harus di sesuaikan dengan bentuk dan luas kolam. Caren adalah penyambung fungsi pintu pemasukan dan pembuangan. 

Salah satu ujung parit berfungsi sebagai muara pintu pemasukan dan ujung lainnya bermuara ke pintu pembuangan. 

Untuk mempermudah pembuatan caren perlu di buatkan gambar konstruksi terlebih dahulu.    


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Pemeliharaan lele keli 

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Kolam air mengalir adalah suatu badan air yang dilengkapi dengan pintu masuk dan keluar. 

Masa air mengalami penggantian karena badan air selalu mendapat pasokan air dengan debit minimum 10 liter. 

Bahan, dan luas kolam dapat di buat bervariasi. Beberapa haru sebelum penebaran benih lele keli, kolam harus dipersiapkan dahulu. 

Pematang dan pintu air kolam diperbaiki kemudian dasar kolam di cangkul dan di ratakan. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Pemupukan Kolam

Membuat Kolam Ikan Lele Keli


Setelah itu, dasar kolam di taburi kapur sebanyak 100-150 kg/ha. Pengapuran berfungsi untuk menaikkan nilai ph kolam menjadi 7,0-8,0 dan juga dapat mencegah serangan penyakit.

Selanjutnya kolam di beri pupuk organik sebanyak 2000-5.000 kg/ha. Pupuk urea dan tsp juga di berikan sebanyak 50 kg/ha. 

Urea dan tsp yang di berikan ke kolam di campur lebih dahulu dan di tebarkan merata di dasar kolam.

Selesai pemupukan kolam di aliri sedalam 10 cm di biarkan 3-4 hari agar terjadi reaksi antara berbagai macam pupuk, dan kapur dengan tanah. Hari ke 5 air kolam di tambah sampai menjadi sedalam 50 cm. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Penebaran Benih


Setelah sehari semalam, air kolam tersebut di tebari benih ikan. Benih berbobot rata-rata 10 gram di tebar dengan kepadatan 10-40 ekor/m2. 

Padat penebaran ini di turunkan sesuai dengan ukuran ikan tebar. 

Bila benih yang di tebar berukuran lebih besar, misalnya 20-50 gram, maka padat penebarannya cukup 5-20 ekor/m2.

Penebaran benih dilakukan pada waktu cuaca teduh, misalnya pada pagi hari atau sore hari. 

Selama pemeliharaan, ikan di beri pakan berupa pelet yang mengandung protein minimal 25% sebanyak 3-5% berat total ikan. 


Membuat Kolam Ikan Lele Keli – Makanan Benih Lele Keli


Pakan di berikan 2-4 kali sehari. Caranya, pakan di berikan dalam jumlah sedikit yang bertujuan untuk mengumpulkan  populasi ikan sebanyak mungkin di suatu tempat kemudian di lanjutkan dengan cara menebarnya di permukaan air tempat ikan berkumpul. 

Ikan lele keli juga dapat di beri pakan tambahan berupa daging bekicot, ikan-ikan kecil, dan ikan-ikan rucah lainnya. 

Jumlah makanan tambahan di berikan secukupnya untuk menjaga kualitas air. 
Pemeliharaan di kolam akuarium antara 6-7 bulan tergantung dari ukuran benih yang di tebar. 

Benih yang di tebar berukuran rata-rata 10 gram, maka pemeliharaan dilakukan sekitar 6 bulan. 

Ukuran ikan pada saat panen mencapai 300 gram per ekor. Pemeliharaan dapat di anjurkan untuk memperoleh ikan berukuran lebih besar, yaitu  500-800 gram. 

Tetapi bila benih yang di tebar berukuran sekitar 50 gram, maka dalam waktu pemeliharaan 4-5 bulan, ikan yang dipanen mencapai ukuran antara 300-400 gram per ekor. 

Pemeliharaan sistem intensif dengan pemberian makanan yang cukup dapat memacu pertumbuhan ikan lele keli.

Itulah beberapa tahapan cara membuat kolam ikan lele keli untuk memelihara pembesaran ikan keli yang berhasil cepat besar serta tidak bocor. Semga bermanfaat dan selamat mencoba.

Ikan Keli (Lele Keli), Habitat, Penyebaran, serta Kebiasaan Hidup

Ikan Keli infoikan.com Sudah tahu gambar ikan keli afrika? Atau ingin tahu gambar jenis ikan keli bunga?

Berdasarkan asalnya, ikan keli banyak di temukan di daerah sumatera tepatnya di daerah keli, sumatera selatan. Oleh sebab itulah lele ini disebut lele keli.

 Sebetulnya sudah sejak lama lele ini di kenal dan di konsumsi oleh masyarakat daerahkeli, sumatera selatan namun budidayanya baru mulai di rintis oleh sub-balitkanwar palembang tahun 1987 dan berhasil dipijahkan tahun 1980. 

Nama ilmiah ikan keli disebutnya chlarias melanodemrma. Nama ini kemudian di ganti menjadi clarias meladerma mana nama terdahulu clarias melanoderma tidak berlaku lagi. 

Dengan adanya nama baru ini, bukan berarti nama yang lama salah, tetapi dengan berjalannya waktu, terjadi beberapa penemuan ilmiah baru.

Perubahan dalam hubungan kekerabatannya lebih di pahami, sehingga nama ikan keli pun harus di ubah sesuai dengan perkembangan penemuan ilmiah tersebut. 

Ikan Keli

Jenis Ikan Keli (Lele Keli)


  1. Ikan Keli Kayu
  2. Ikan Keli Bunga
  3. Ikan Keli Eksotika
  4. Ikan Keli Limbat
  5. Ikan Keli Mata Kati
  6. Ikan Keli Rusia
  7. Ikan Keli Afrika
  8. Ikan Keli Jeram
  9. Ikan Keli Hutan
Ikan Keli




Klasifikasi Morfologi Ikan Keli


Pengelasan saintifik
Alam                  : Haiwan
Filum                 : Kordata
Kelas                 : Actinopterygii
Order                 : Siluriformes
Keluarga            : Clariidae
Genus               : Clarias
Spesies             : C. batrachus
Nama binomial Clarias batrachus
Linnaeus, 1758

Baca juga:
Kisaran Harga Ikan lele Sekarang 2018
Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula Modal Kecil

Cara Ternak lele Sistem Bioflok

Badan lele keli seperti ikan lele umumnya berbentuk memanjang tengah badannya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih ke bawah, sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih ke samping. 

Dengan demikian, pada ikan lele ditemukan tiga bentuk potongan melintang, yaitu pipik ke bawah, bulat, dan pipih ke samping. 

Kepala bagian atas dan bawah tertutup  oleh tulang pelat. Tulang pelat ini membentuk ruangan rongga di atas insang. 

Di sinilah terdapat alat pernapasan tambahan yang bergabung dengan busur insang ke dua dan keempat. 

Mulut terletak pada ujung moncong dengan di hiasi 4 sungut. Lubang hidungnya yang depan merupakan tabung pendek berada di belakang bibir atas. 

Lubang hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar berada di belakang sungut massal. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbital yang bebas. 

Sirip ekor ikan lele membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip perut membualat dan panjangnya mencapai sirip anal. 

Sirip dada pada ikan lele lokal dilengkapi sepasang dari tajam yang umumnya di sebut patil dan taji. 

Patil ini beracun, terutama pada ikan-ikan remaja, sedangkan ikan yang sudah tua agak berkurang kadar racunnya. 

Ikan Keli
wikipedia

Selain untuk membela diri dari pengaruh luar yang mengganggunya, patil ini juga di gunakan ikan lele lokal untuk melompat keluar dari air dan melarikan diri. 

Dengan menggunakan patil ini, lele lokal dapat berjalan di darat tanpa air cukup lama dan cukup jauh. 

Pada lele kali, patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan, tidak membuat lubang dan tidak merusak pematang kolam. 

Sekilas ikan lele memang mirip dengan lele lokal. Namun, bila di perhatikan secara seksama ada beberapa penampilan yang biasa membedakannya.

Morfologi Ikan Keli

Ikan Keli


Umumnya lele kali mempunyai warna badan lebih gelap dari lele lokal yang berwarna lebih muda, sirip-siripnya lebih lebar dari lele lokal, ukuran kepalanya lebih besar dari lele lokal dan tidak mempunyai patil. 

Sedangkan bila di bandingkan dengan lele dumbo, lele kali juga mempunyai penampilan yang bisa di bedakan baik dari warna dan bentuk tubuh, maupun ukuran dan bentuk kepala serta siripnya. 

Umumnya lele dumbi mempunyai ukuran tubuh lebih besar dan posturnya lebih panjang dari ikan lele. 

Tubuh khususnya bagian kepalaberwarna abu-abu terdapat lirik-lirik di bagian kepalanya. 

Di bandingkan ukuran tubuhnya, ukuran kepala lele dumbo lebih besar dari lele keli. 

Pada bagian kepala lele dumbo terdapat tanda spesifik yaitu berupa tanda titik-titik berbentuk huruf v, sedangkan pada lele keli tanda tersebut tidak jelas. 

Dengan demikian bila di bandingkan antara ketiganya, maka lele keli mempunyai ukuran tubuh lebih besar di antara lele lokal dan lele dumbo, yaitu bisa mencapai 1 kg per ekornya. 

Hal ini yang membedakan lele keli dari lele dumbo dan lele lokal, selain rasanya lebih gurih dari lele dumbo, lele keli juga mudah beradaptasi dan tahan terhadap serangan penyakit khususnya bakteri aeromous sp. Yang sering menyerang ikan lele. 

Kecepatan pertumbuhannya lebih cepat lele lokal meskipun di bawah lele dumbo. 

Hal ini terbukti pada ukurannya yang sama, berat lele keli hampir sama dua kali lipat lele lokal. 

Patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan dan tidak membuat lubang di kolam atau pematang. 

Ikan Keli - HABITAT


Habitat ikan lele keli, seperti ikan lele pada umunya, adalah semua perairan tawar. 

Di sungai yang airnya tidak deras atau di perairan yang tenang seperti danau, waduk, rawa-rawa seperti genangan-genangan air lainnya, seperti kolam dan air comberan merupakan lingkungan hidup ikan lele keli. 

Di sungai ikan ini lebih banyak di jumpai pada tempat-tempat yang aliran airnya tidak terlalu deras. 

Pada tempat kelokan aliran sungai yang arusnya lambat ikan lele keli seringkali tertangkap. 

Ikan Keli - KEBIASAAN HIDUP


Ikan ini tidak mempunyai tempat-tempat yang tertutup rapat bagian atasnya oleh tanaman air, tetapi sifatnya yang sewaktu-waktu dapat mengambil oksigen langsung dariudara. 

Ikan lele keli, seperti umunya ikan lele, mempunyai alat pernapasan tambahan yang di sebut arborescent organ, yaitu merupakan membran yang berlipat-
lipat penuh dengan kapiler darah, yang terletak di bagian atas lengkung insang kedua dan ketiga, berbentuk mirip dengan pohon atau bunga-bunga. 

Karena itu, ikan lele dapat mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu lele harus menyembul kepermukaan air. 

Dan oleh karenya ikan lele keli tahan hidup di perairan  yang airnya mengandung sedikit oksigen. 

Ikan lele ini relatif tahan terhadap pencemaran bahan-bahan organik. Oleh karena itu, lele keli tahan hidup di comberan yang airnya kotor dan tergenang. 

Ikan Keli - PENYEBARAN


Ikan lele hidup dengan baik di dataran rendah sampai pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu 25-30 derajat c. 

Ketinggian di atas 700 meter dpl. Pertumbuhan ikan lele kurang baik. Lele tidak cocok hidupdi air payau atau asin, walaupun sering berenang hingga ke bagian air yang agak payau. 

Ikan lele keli termasuk hewan malam dan menyukai tempat yang gelap. 

Aktif bergerak mencari makan pada malam hari dan memilih berdiam diri, bersembunyi di tempat terlindung pada siang hari. 

Sesekali ikan ini muncul di permukaan untuk menghirup oksigen langsung dari udara. 

Ikan Keli - MAKANAN 


Ikan lele keli, seperti lele umumnya, adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai. 

Makanannya berupa binatang-binatang renik seperi kutu-kutu air (daphina, cladocera, copepoda), cacing-cacing, larva (jentik-jentik serangga), siput-siput kecil dan sebagainya. 

Lele juga memakan makanan yang membusuk, seperti bangkai hewan dan kotoran manusia.

Ikan lele biasanya mencari makanan di dasar perairan, tetapi bila ada makanan yang terapung maka lele juga dengan cepat menyambarnya. 

Dalam mencari makanan, ikan lele tidak mengalami kesulitan karena mempunyai alat-alat peraba, yang sangat peka terhadap keberadaan makanan baik di dasar perairan, di pertengahan maupun di permukaan. 

Ikan Keli - KEBIASAAN MAKAN


Ikan lele dikenal sebagai ikan yang rakus dalam hal makan. 

Karena itu walaupun di kenal sebagai ikan pemakan hewan, tetapi dapat juga menyantap apa saja yang di perolehnya di kolam. 

Namun, sifatnya sebagai ikan pemakan hewan tetap melekat pada dirinya. 

Ini terbukti, bila dalam pemeliharaanyadi beri makanan yang banyak mengandung protein nabati maka pertumbuhannya lamban. 

Pertumbuhan lele keli dapat di picu dengan pemberian makanan berupa pelet yang mengandung protein minimal 25%, juga di berikan makanan tambahan berupa bangkai ayam, ikan rucah, daging bekicot, siput air, dan sebagainya. 

Ikan Keli - KEBIASAAN BERKEMBANG BIAK


Di alam ikan lele keli memijah pada musim penghujan. Jika sudah matang gnad, ikan jantan dan betina berpasangan dalam memijah. 

Pasangan ini lalu mencari lokasi yang di buat ikan lele kira-kira 20-30 cm di bawah permukaan air. 

Ikan lele tidak membuat sarang dari suatu bahan seperti ikan gurame, melainkan hanya dengan menggali sebuah lubang yang berdiameter sekitar 25 cm, dan telur nya di letakkan di atas dasar lubang sarang tersebut. 

Pada perkawinannya, induk betina melepaskan telur bersamaan waktunya dengan jantan melepaskan spermanya di dalam air. 

Pembuahan antara telur dan sperma terjadi di dalam air. 

Telur yang telah di buahi di jaga oleh induk betina sampai telur menetas hingga anak-anak lele cukup kuat berenang. Lama penjagaan ini antara 7-10 hari. 

Biasanya ikan lele keli memijah pada sore hingga malam hari di musim hujan. 

Namun, ikan lele keli yang di pelihara di kolam dapat memijah sepanjang tahun asalkan di beri makanan yang sesuai dan cukup serta kondisi air optimum. 

Pemijahan lele keli dapat di lakukan secara alami dan buata. 

Ikan keli yang di pijahkan harus di pilih yang telah mencapai bobot 300 gram untuk ikan betina dan 200 gram untuk induk jantan.   

Dengan mengetahui emua perbedaan ikan keli serta semu jenisnya di atas, ilmu baru akan sobat dapatkan terlebih bisa membedakan perbedaan dengan ikan lele lainnya.