Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan - Kembali lagi di blog Mancing cuy, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel Perawatan, Artikel Plankton, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.Judul : Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
link : Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
Baca juga
Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
Pengertian Plankton dan Fungsinya Infoikan.com Sudah tau pengertian nekton? atau ingin tau jenis dan contoh plankton? Siapa sih yang tidak kenal plankton, salah satu jenis pakan ikan kecil yang banyak dicari untuk mempercepat pertumbuhan. Plankton sendiri digunakan sebagai makanan alternatif selain pelet khusus jenis ikan hias maupun burayak ikan yang baru lahir.Tak hanya itu, jenis-jenis plankton sendiri sangat banyak dan beragam. Biasanya para pemelihara ikan hias maupun petani budidaya ikan konsumsi dan budidaya ikan hias akan mencari jenis pakan plankton ini untuk diberikan pada burayak. Oleh itu, bagi Anda yang kurang tau pengertian plankton dan fungsinya, berikut penjelasan singkat plankton sebagai pakan ikan.
Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
Salah satu jenis pakan alternatif untuk memelihara semua jenis burayak atau anakan ikan hias dan ikan konsumsi yang masih kecil dapat berupa plankton.Plankton adalah sebuah organisme atau makhluk air yang berukuran sangat kecil dengan hidup bergerak mengikuti arus air serta berada di permukaan air.
Fungsi plankton adalah sebagai makanan untuk kehidupan akuatik, atau pakan bagi ikan yang masih kecil (burayak dan anakan ikan). Maka tak heran jika plankton sebagai makanan ini sudah terkenal mendunia dan sangat dicari buat mempercepat pertumbuhan burayak.
Biasanya jenis ikan konsumsi air laut dan ikan hias air tawar yang sangat menyukai pakan plankton ini sebagai makanan yang mudah didapat.
Plankton dapat terbentuk karena adanya sampah tumbuhan air dan juga sisa-sisa bangaki hewan air atau ikan dan hewan laut.Ukuran plankton sangat kecil, maka sangat cocok untuk kita berikan pada burayak atau anakan ikan yang masih kecil.
Kehidupan plankton seperti layaknya udara yang terus menerus mengikuti kemana arus air membawanya. Jika di sungai akan mengalir ke laut. Maka tak heran jika petani pengusaha budidaya ikan menumbuhkan plankton ini dengan pupuk alami.
Fungsi menumbuhkan plankton di kolam oleh petani tak lain untuk memberikan makan sesudah burayak keluar dari indukan. Sekaligus sebagai teman berenang dan makanan alami mempercepat pertumbuhan anakan atau burayak ikan.
Kehidupan Plankton
Jika para petani budidaya ikan hias membuat plankton dengan menabur pupuk organik, maka jika di alam liar seperti di sungai dan laut plankton terentuk oleh sampah atau sisa bangkai hewan mati.
Plankton dapat tumbuh pesat di air yang mengandung garam tinggi, sekaligus terdapat sinar matahari agar tetap bertahan hidup.
Jika Anda pencari ikan di pantai, maka tak heran jika banyak sekali jenis ikan konsumsi yang berada di pesisir pantai, karena tujuan ikan ini untuk mencari makan berupa plankton.
Jenis tumbuhan yang dihinggapi plankton biasanya berupa alga atau sejenis tumbuhan merayap dengan akar berambut tebal.
Jika di air laut, jenis ikan yang menyukai makan plankton ini seperti ikan paus, kerang, dan batu karang.
Jenis Plankton Secara Umum
Jenis plankton sebagai pakan alami ikan hias air tawar maupn ikan konsumsi air laur terdiri dari 2 jenis, yaitu fitoplankton, dan zooplankton.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Plankton
A. Fitoplankton
Pengertian fitoplankton sendiri adalah tumbuhan (yunani:phyton), prokariotik, autotropic, atau eukariotik yaitu sejenis alga yang hidupnya lebih erdominan di atas permukaan air yang berkembang biak dengan membutuhkan pancaran sinar matahari yang cukup yaitu untuk melakukan proses fotosintesis.
Beerapa kelompok atau spesies dari fitoplankton sendiri terdiri dari cyanobacteria, diatom, coccolithophores, dan dinoflagellates.
Pengertian plankton dan fungsinya ini dimanfaatkan oleh para ahli untuk mendefinisikan lagi jenisnya. Yitu fitoplankton, menurut Davis (1951) fitoplankton merupakan sebuah mokroorganisme nabati dengan hidup di dalam air dan melayang-layang, yang mana hasil gerakannya mengikuti arus air atau ikut air bergerak.
Jika di laut, fitoplankton merupakan sebuah tumbuhan berukuran kecil yang lebih suka berkeliaran di permukaan air laut sebagai pakan nabati ikan konsumsi air laut.
Ukuran fitoplankton kisaran 2 - 200 µm. Fitoplankton merupakan makhluk individu yang bersel tunggal, ada juga yang berbentuk merantai.
Kelebihan fitoplankton jika melakukan fotosintesis ternyata penghasil sumber energi semua ikan konsumsi air laut, ikan hias. Hal ini jika diurutkan berdasarkan mata rantai semua jenis ikan.
Jika dilihat dari mikroskop, jumlah fitoplankton tak akan terhitung, maka tak heran fitoplankton ini mampu membuat pondasi dalam struktur urutan makanan ikan.
Dikatakan beberapa ilmuan peneliti kehidupan ikan laut, dan ikan lainnya. Fungsi fitoplankton ini dapat membuat jenis biota mampu bertahan hidup terus-menerus dengan adanya makanan yang berantai ini.
B. Zooplankton
Melanjutkan pengertian planton dan fungsinya di atas, kita bahas sekalian dari jenisnya yaitu zooplankton.
Zooplankton atau hewan (Yunani: zoon), metazoans kecil atau protozoa seperti krustasea yang kehidupannya suka memakan jenis plankton lain.
Zooplankton merupakan organisme berbentuk seperti tumbuhan kecil yang kemunculannya dijadikan sebagai makanan mata rantai jenis kan konsumsi yang ada di laut maupun oleh petani budidaya ikan.
Zooplanton ini sebagai kunci mempercepat pertumbuhan burayak dan ikan kecil sebagi penghasil energi dari produsen utama ke konsumen dan terhitung pada tingkatan pertama mata rantai penghasil sumber vitamin. ( Notji, 2002)
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Plankton
Pengertian plankton dan fungsinya sudah kita bahas di atas. Berikut ini beberapa hal yang mampu menumbuhkan planton sebagai pakan ikan baik dalam melakukan budidaya maupun pemeliharaan larva dan burayak ikan hias.1. Faktor Fisik
Beberapa faktor fisik terdiri dari temperatur air, cahaya, kecerahan, dan pergerakan air kolam.
A. Faktor Adanya Cahaya
Secara tidak langsung salah satu yang mempengaruhi perkembangbiakan ikan laut adalah cahaya, yaitu sebagai penghasil sumber energi untuk melakukan proses fotosintesis bagi tumbuhan yang kehidupannya hanya tergantung pada maknana ini.
Populasi ikan laut juga berawal dari adaya cahaya ini yaitu sebagai perpindahan bentuk dan pertumbuhan.
Oleh itu fitoplankton ini sangat ketergantungan dengan adanya cahay matahari yang dapat menembus perairan air laut. Maka tak heran kalau banyak yang sudah mempelajari ilmu ini. (Romimohtarto dan Juwana, 1999)
Jika tingkat kemunculan cahaya di dalam air laut sangat rendah, maka kemungkinan besar pertumbuhan fitoplankton ini sangat akan terganggu.
B. Faktor Suhu
Ketersediaan oksigen dalam air akan berpengaruh juga dengan perkembangan fitoplankton ini. Jika kadar suhunya naik, maka perkembangannya akan surut. Begitu juga ketika oksigen yang larut dalam air kurang maksimal atau tidak memnuhi standar, pertumbuhan fitoplankton kurang maksimal. Suhu ideaal 25oc – 30oc (Mujib, 2010).
C. Faktor Kekeruhan dan Kecerahan Air
Perkembangan planton dipengaruhi juga oleh kekeruhan air, jika keadaan air terlalu keruh, maka cahaya matahari tidak akan mampu menembus kedalam air. Dan ini dapat menyebabkan fitoplankton tidak dapat memproduksi fotosintesis secara maksimal.
D. Faktor Pergerakan Air
Distribusi organisme dalam perairan dapat berjalan maksimal jika pengaruh gelombang dan pergerakan air stabil serta standar yaitu akan terjadinya difusi oksigen dalam perairan. Satu hal yang penting adalah arus air, karena dapat membantu plankton ini membut rantai makanan.
2. Faktor Kimia
Faktor kimia yang mempengaruhi tumbuhnya plankton seperti, pH, Oksigen yang larut, salinitas, dan Nutrisi.
A. pH (Derajat Keasaman)
Tumbuhan dan hewan air dapat tumbuh maksimal jika keadaan pH air bagus dan baik. Jika keadaan air tingkat keasaman terlalu tinggi dan terlalu rendah, akan mempengaruhi juga pertumbuhan fisiologis pada plankton.
B. Oksigen
Salah satu kunci tumbuhan air, plaknton, dan makhluk fauna air dapat hidup adalah karena kandungan oksigen yang larut. Proses ini disebut dekomposisi yaitu pernafasan yang dilakukan oleh bakteri pembentuk unsur hara yang dibutuhkan oleh perifiton dan plankton tetap hidup.
C. Salinitas
Khidupan organisme dapat hidup dan berkembang dipengaruhi juga oleh salinitas seperti, sebagai distribusi biota akuatik. Sainitas ini dibutuhkan pada daerah dipesisir pantai sebagai penyeimbang kehidupan plankton ini.
D. Nutrisi
Salah satu plankton sebagai pakan ikan dapat tumbuh dan berkembang adalah adanya nutrisi. Jenis nutrisi yang dibutuhkan yaitu NO3 (Nitrat), PO4 (Phospat), dalam banyak bentuk phytoplankton mengkonsumsi nitrogen ini, contoh, ammonia, notrogen dari nitrat, asam amino, urea.
Biasanya yang paling banyak dibutuhkan adalah jenis nitrat yang mengandung unsur organik, dibandingkan dengan yang berasal dari air laut. Siklus nitrogen juga dapat meghasilkan nitar. Sedangkan pertumbuahan blue green dan phytoplankton tumbuh dari nitrogen yang dari nitrat.
Sekian sobat penjelasan tentang pengertian plankton dan fungsinya sebagai pakan ikan ini, semoga memberi wawasan dan pengetahuan. Selamat mencoba membuka usaha menumbuhkan planton ini.
Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan
dengan adanya artikel Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan yang admin bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan atau artikel menarik lainnya dan terimaksih telah berkunjung.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Plankton dan Fungsinya Sebagai Pakan Ikan dengan alamat link https://mancingcuk.blogspot.com/2017/04/pengertian-plankton-dan-fungsinya.html